Artikel

Perbedaan cabut gigi biasa dan operasi gigi bungsu

Cabut gigi biasa (odontotomi) dan operasi gigi bungsu (odontektomi) memiliki perbedaan signifikan dalam prosedur, tingkat kesulitan, dan pemulihan. Cabut gigi biasa umumnya lebih sederhana, dilakukan pada gigi yang longgar, dan cukup dengan anestesi lokal. Sementara itu, operasi gigi bungsu dilakukan jika gigi tumbuh miring atau tertanam, membutuhkan sayatan pada gusi dan terkadang pemotongan tulang, dengan pemulihan yang lebih lama. Operasi ini juga memiliki risiko komplikasi lebih tinggi seperti infeksi atau cedera saraf.

Baca Selengkapnya »

Apa yang terjadi jika kita menunda menambal gigi kita yang berlubang?

Menunda tambal gigi bisa berakibat serius bagi kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan. Lubang kecil akibat karies dapat berkembang menjadi lebih besar, menembus hingga ke saraf gigi dan menyebabkan infeksi atau abses yang menyakitkan. Gigi yang rusak juga bisa retak, patah, dan memengaruhi gigi lain. Fungsi mengunyah terganggu, serta risiko infeksi menyebar ke tubuh pun meningkat. Selain menimbulkan rasa sakit, perawatan yang dibutuhkan menjadi lebih mahal dan kompleks. Segera tangani gigi berlubang untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga kesehatan gigi serta tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya »

Apakah saat puasa boleh ke dokter gigi?

Fatwa MUI menyatakan bahwa perawatan gigi saat puasa diperbolehkan selama dilakukan dengan hati-hati dan tidak membatalkan puasa. Tindakan seperti pencabutan gigi, scaling, penambalan, hingga pemasangan behel dan veneer tidak membatalkan puasa jika tidak ada yang sengaja tertelan. Sensasi rasa segar, pendarahan, atau tertelannya bahan secara tidak sengaja juga tidak membatalkan. Perawatan estetika seperti bleaching diperbolehkan selama tidak mengubah bentuk asli gigi tanpa indikasi medis. Konsultasikan ke dokter gigi jika ragu, agar tetap sehat selama puasa tanpa mengganggu ibadah Anda.

Baca Selengkapnya »
Tipe-Tipe Gigi yang Membutuhkan Perawatan Behel

Tipe-Tipe Gigi yang Membutuhkan Perawatan Behel

Behel atau kawat gigi digunakan untuk merapikan susunan gigi yang tidak teratur, seperti gigi berjejal, terlalu maju (overbite), mundur (underbite), gingsul, atau memiliki celah lebar (diastema). Masalah lain seperti gigitan terbuka, gigi tumpang tindih, atau gigi yang tidak tumbuh sempurna juga bisa ditangani dengan behel. Perawatan ini membantu memperbaiki fungsi gigitan, kenyamanan saat makan, dan tentu saja penampilan senyum Anda. Jika Anda mengalami keluhan pada susunan gigi, konsultasikan dengan dokter gigi atau ortodontis untuk mendapatkan perawatan behel yang sesuai dan hasil yang optimal bagi kesehatan mulut Anda.

Baca Selengkapnya »

Pentingnya mengajak anak ke dokter gigi sejak dini

Kunjungan rutin ke dokter gigi penting untuk menjaga kesehatan gigi anak. Pemeriksaan sejak dini membantu mencegah sakit gigi dan infeksi, serta memastikan pertumbuhan gigi berjalan dengan baik. Anak juga bisa belajar menyikat gigi dengan benar dan mengetahui kebiasaan buruk yang harus dihindari, seperti menghisap jempol atau penggunaan dot terlalu lama. Selain itu, kunjungan rutin membuat anak terbiasa sehingga tidak takut saat harus menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya »

Syarat kesehatan gigi untuk masuk TNI, POLRI atau sekolah kedinasan lainnya

Ingin masuk TNI, Polri, atau sekolah kedinasan? Pastikan kondisi gigimu sehat dan terawat! Beberapa syarat umum meliputi jumlah gigi lengkap (28 gigi), tidak berlubang, rapi, tanpa gigi palsu, dan tanpa kehilangan gigi depan. Masalah seperti karang gigi, bau mulut, radang gusi, atau gigi bertumpuk bisa mengurangi penilaian. Jika perlu, penggunaan behel disarankan sejak SMP untuk hasil optimal. Ingat, gigi tidak harus sempurna, tapi wajib sehat. Jangan biarkan masalah mulut menghalangi cita-citamu! Konsultasikan persiapanmu di Andini Dental dan nikmati promo spesialnya.

Baca Selengkapnya »

Kapan waktu yang tepat bawa anak ke dokter gigi?

Membawa anak ke dokter gigi adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan gigi sejak dini. Idealnya, anak mulai diperiksakan saat berusia sekitar satu tahun atau setelah gigi pertamanya tumbuh. Pemeriksaan rutin setiap enam bulan membantu mendeteksi masalah lebih awal dan memastikan pertumbuhan gigi berjalan baik. Jika anak mengalami nyeri, bau mulut, atau perubahan warna gigi, segera konsultasikan. Di Andini Dental, kami menghadirkan pengalaman menyenangkan dengan dokter ramah, mini playground, hadiah menarik dan suasana yang mendukung anak merasa nyaman.

Baca Selengkapnya »

Kenapa perawatan saluran akar harus berkali-kali?

Perawatan saluran akar tidak selalu selesai dalam satu kali kunjungan. Beberapa kasus memerlukan beberapa sesi karena tingkat keparahan infeksi, kompleksitas saluran akar, atau respons tubuh terhadap perawatan. Setiap tahap penting, dimulai dari pembersihan hingga pengisian saluran, dilakukan secara bertahap untuk memastikan hasil optimal. Meskipun terkesan melelahkan, perawatan bertahap ini membantu mengatasi infeksi secara menyeluruh dan memberikan waktu pemulihan yang cukup.

Baca Selengkapnya »
Cabut gigi biasa (odontotomi) dan operasi gigi bungsu (odontektomi) memiliki perbedaan signifikan dalam prosedur, tingkat kesulitan, dan pemulihan. Cabut gigi biasa umumnya lebih sederhana, dilakukan pada gigi yang longgar, dan
Menunda tambal gigi bisa berakibat serius bagi kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan. Lubang kecil akibat karies dapat berkembang menjadi lebih besar, menembus hingga ke saraf gigi dan menyebabkan infeksi
Fatwa MUI menyatakan bahwa perawatan gigi saat puasa diperbolehkan selama dilakukan dengan hati-hati dan tidak membatalkan puasa. Tindakan seperti pencabutan gigi, scaling, penambalan, hingga pemasangan behel dan veneer tidak membatalkan
Behel atau kawat gigi digunakan untuk merapikan susunan gigi yang tidak teratur, seperti gigi berjejal, terlalu maju (overbite), mundur (underbite), gingsul, atau memiliki celah lebar (diastema). Masalah lain seperti gigitan
Kunjungan rutin ke dokter gigi penting untuk menjaga kesehatan gigi anak. Pemeriksaan sejak dini membantu mencegah sakit gigi dan infeksi, serta memastikan pertumbuhan gigi berjalan dengan baik. Anak juga bisa
Ingin masuk TNI, Polri, atau sekolah kedinasan? Pastikan kondisi gigimu sehat dan terawat! Beberapa syarat umum meliputi jumlah gigi lengkap (28 gigi), tidak berlubang, rapi, tanpa gigi palsu, dan tanpa